Pembahasan Lima Rukun Islam oleh Ustadz Abdul Halik

Pada Jumat, 2 Agustus 2024 pagi awal bulan ini, warga SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru berkumpul di halaman sekolah untuk mengikuti kajian yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Halik. Dalam kajian tersebut, Ustadz Abdul Halik membahas secara mendalam tentang Lima Rukun Islam, dengan penekanan pada kemudahan dan keringanan yang diberikan dalam melaksanakannya.

Ustadz Abdul Halik memulai dengan rukun pertama, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat. Ia menjelaskan bahwa ini adalah dasar dari keimanan seorang Muslim dan langkah pertama yang paling fundamental.

Rukun kedua yang dibahas adalah mendirikan sholat lima waktu. Ustadz Abdul Halik menekankan bahwa sholat merupakan rukun yang paling diringankan. Dalam situasi di mana seseorang tidak dapat melaksanakan gerakan sholat secara normal, ada berbagai alternatif yang diizinkan. Mulai dari sholat dengan gerakan kepala, gerakan mata, hingga hanya dengan bergumam dalam hati. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya sholat, sekaligus betapa Allah memberikan keringanan bagi hamba-Nya yang memiliki uzur.

Rukun ketiga adalah membayar zakat. Ustadz Abdul Halik menjelaskan bahwa bagi yang tidak mampu membayar zakat, meluangkan waktu untuk sholat sudah termasuk dalam bentuk zakat. Ini menunjukkan bahwa ibadah yang satu dapat menjadi keringanan bagi ibadah lainnya, selama dilakukan dengan niat yang ikhlas.

Rukun keempat adalah berpuasa. Ustadz Abdul Halik menyampaikan bahwa bagi mereka yang hamil, menyusui, atau sakit, diberikan keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, kewajiban puasa ini tetap harus diganti di kemudian hari saat kondisi sudah memungkinkan.

Rukun kelima adalah menunaikan haji bagi yang mampu. Ustadz Abdul Halik menjelaskan bahwa kewajiban ini hanya berlaku bagi yang memiliki kemampuan finansial dan fisik. Bagi yang belum mampu, kewajiban ini tidak menjadi beban.

Melalui kajian ini, Ustadz Abdul Halik menegaskan bahwa Islam adalah agama yang memudahkan umatnya dalam beribadah. Setiap rukun memiliki keringanan sesuai dengan kondisi dan kemampuan masing-masing individu. Pesan ini memberikan semangat dan pemahaman lebih dalam bagi warga SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru untuk tetap istiqamah dalam menjalankan ibadah meski dalam keadaan sulit.

Kajian ditutup dengan doa bersama yang dipandu oleh Ustadz Abdul Halik, berharap agar Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan kekuatan bagi umat Muslim dalam menjalankan setiap rukun Islam dengan penuh keikhlasan dan ketakwaan.